Manusia memiliki dua fungsi kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai
individu dan makhluk sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan
untuk berkomunikasi diantara sesamanya dan merupakan kebutuhan penting
agar dapat melakukan interaksi dengan baik. Atas dasar kebutuhan
tersebut, manusia berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk
saling berinteraksi, mulai dari gambar (bentuk lukisan), isyarat
(tangan,asap,bunyi),huruf,kata,kalimat, tulisan, surat sampai dengan
telepon dan internet. Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan
manusia seiring dengan peradaban manusia itu sendiri sampai akhirnya
mengenal istilah Teknologi Informasi
(IT,Information Technology). Dimulai dari bentuk gambar yang tak
bermakna pada dinding-dinding, prasasti-prasasti, sampai informasi yang
kemudian dikenal dengan nama Internet.
Informasi yang dikelola dan disampaikan juga terus dikembangkan dari
informasi yang sederhana seperti sekedar menggambarkan suatu keadaan
sampai pada informasi strategis seperti taktik bertempur.
Memperhatikan perkembangan informasi tersebut, kita akan mempelajari
secara singkat sejarah teknologi infrmasi dalam upaya untuk
mendapaaktkan keutuhan ilmu dan pengetahuan tentang teknologi
pra-sejarah, amsa sejarah, dan masa modern.
Teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi perangkat keras
(Hardware) dan perangkat lunka (software). Pengembangan teknologi
hardware cenderung menuju ukuran yang diupayakan harga yang relatif
semakin murah. Perkembangan teknologi informasi dapt meningkatkan
kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
cepat, tepat, dan akurat. Perkembangan teknologi informasi telah
memunculkan berbagai jenis commerce, e-education, e-medicine,
e-laboratory dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, meliputi: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dengan berbagai caa untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas. Informasi yang dibutuhkan akan relevan, akurat, dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan
yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan
seperangkat komputer untuk mengolahdata, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan koputer lainnya sesuai dengan
kebutuhan. Dengan ditunjang teknologi telekomunikasi agar dapat disebar
dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh apliaksi
teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan
pribadi seperti informasi tentang kesehatan , hobi, rekreasi dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita
bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau
kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas, ekonomi, ideologi
atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan
teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari
kehidupan itu dimulai sampai berakhir, kehidupan seperti ii dikenal
dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai
kebutuhan secara elektronik. Shingga sekarang sedang semarak dengan
berbagai terminologi yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce,
e-government, e-education, e-library, e-journal,
e-medicine,e-laboratory, e-biodiversity, dan yang lainnya lagi yang
berbasis elektronika.
Ekonomi global juga mengikuti evolusi dari agraris dengan ciri utama
tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Melalui penemuan
mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi Industri dengan
ciri utama modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Abad
sekarng, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses
produksi berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada
informasi (information focused). Telekomunikasi dan informatika memegang
peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology). Perkembangan
teknologi informasi yang begitu pesat, memnugkinkan diterapkannya
cara-cara yang lebih efisien untuk produksi, distribusi, dan konsumsi
barang jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam masyarakat
pasca industri. Pada era informasi ini, jarak fisik atau jarak geografis
tidak lagi menjadi faktor penentu dalam hubungan antar manusia atau
antar lembaga usaha, sehingga dunia ini menjadi suatu kampung global
atau Global Village
Tidak ada komentar:
Posting Komentar