Cheatsheet CLI Linux

=====================================================
Perintah File
=====================================================
ls                            : daftar direktori
ls -al                       : daftar direktori dengan file-file tersembunyi
cd 'direkori'            : ubah/pindah direktori ke 'direktori'
pwd                        : menampilkan direktori yang sedang dimasuki
mkdir 'direktori'     : membuat sebuah direktori dengan nama 'direktori'
rm 'file'                   : menghapus file bernama 'file'
rm -r 'direktori'       : menghapus direktori bernama 'direktori'
cp '/file1' '/file2'      : menyalin dari direktori '/file1' ke direktori '/file2'


=====================================================
Manajemen Proses
=====================================================
ps                            : menampilkan proses-proses yang sedang aktif.
top                           : menampilkan proses-proses yang sedang berjalan.
kill 'id'                     : menghentikan proses dengan id 'id'.


=====================================================
Shortcut
=====================================================

Ctrl+C                    : menghentikan perintah yang sedang dijalankan.
Ctrl+D                    : keluar dari sesi, mirip dengan 'exit'
!!                             : mengulangi perintah terakhir
exit                          : keluar dari sesi



=====================================================
Instalasi
=====================================================
Install from source:
./configure
make
make install

dpkg -i pkg.deb             : menginstall sebuah paket debian
rpm -Uvh pkg.rpm        : menginstall sebuah paket (RPM)

=====================================================
Jaringan
=====================================================
ping 'host'                 : ping 'host' dan menampilkan hasilnya.
wget 'file'                 : mendownload file 'file'
wget -c 'file'             : melanjutkan download 'file' yang berhenti.


=====================================================
Kompresi
=====================================================
tar cf file.tar 'files'    : membuat sebuah tar bernama file.tar yang berisi file 'files'
tar xf file.tar            : mengekstrak file-file dari file.tar





================= \\ // =================

Panduan Instalasi OS Debian

1. Persiapankan Installer Debian berupa Bootable discnya atau Bootable FlashDrive. Jika memakai bootable flash drive, ubah Boot Priority paling atas menjadi posisi si BootableFlashDrive.


2. Melalui apapun Installer nya, yang pasti saat pertama akan menginstall maka akan dihadapkan dengan tampilan pilihan bahasa penginstalan, silakan pilih bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti. dan tekan Enter.



3. Berikutnya, pilih bahasa untuk keyboard. standarnya kita pilih American English (US). dan tekan Enter.



4. Tunggu pendeteksian Hardware.


5. Setelah Hardware Jaringan terdeteksi, pilih saja Tanpa Kartu Ethernet/ Without Ethernet Card.


6. Pilih Teruskan/Continue.


7. Kemudian, muncul jendela untuk input sebuah nama host, atau biasanya nama PC dari kita dalam jaringan. Masukan sesuai kehendak. tekan Enter untuk lanjut.


8. Tunggu proses pengidaian pemartisian Harddisk.


9. Akan muncul beberapa pilihan, pilih 'Terpadu - gunakan seluruh harddisk', tekan Enter.


10. Akan ada pilihan hardisk yang akan dipartisisi, pilih yang dikehendaki akan diinstal. Enter.


11. Akan ada pilihan lagi, pilih 'Semua berkasi di satu partisi', lalu Enter.


12. setelah itu, pilih 'Selesai menulis dan tulis perubahan-perubahan ke harddisk', lalu Enter.


13. Akan ada konfirmasi untuk menulis perubahan pada harddisk, pilih ya/yes, lalu Enter.


14. Kemudian muncul konfigurasi zona waktu, sesuai kan dengan negara dan tempat tinggal anda.


15. setelah itu, kita akan dihadapkan untuk men-set password untuk root, isi password-nya dan wajib selalu ingat password ini. tekan Enter.


16. Verifikasi password root dengan mengetik ulang kembali, lalu Enter.


17. kemudian muncul jendela untuk men-set sebuah nama lengkap user untuk Debian. masukan nama lengkap user, dan Enter untuk lanjut.


18. sekarang masukan nama user yang akan ditampilkan untuk akun user. lalu Enter.


19. masukan password untuk user tersebut. Enter.



20. verifikasi password untuk user tersebut dengan mengetik password kembali dan Enter.


21. Tunggu proses sampai muncul jendela konfigurasi lain.


22. Kemudian saat dihadapkan dengan penggunaan jaringan cermin, pilih No/Tidak, lalu Enter.


23. pilih teruskan/Continue. Enter.


24. Tunggu proses sampai muncul jendela konfigurasi lain.


25. Akan ada penyuluhan survey untuk debian, Silakan pilih Yes atau Tidak sesuai kehendak.


26. Kemudian akan muncul perangkat lunak apa saja yang akan langsung diinstal di sistem operasi Debian. karena yang pokok sudah otomatis terpilih, teruskan/Continue dengan tekan Enter.


27. Jika disini kamu dihadapkan dengan pilih layar, pilih yang sesuai dengan PC anda. kemudian Enter.


28. kemudian muncul jendela loader GRUB yang berguna sebagai akses suatu OS dalam dual-boot. setelah selesai loading, pilih Ya/Yes, lalu Enter.


29. Instalasi terus berlanjut, jika sudah selesai, tekan Enter untuk teruskan dan reboot.


30. Masuk ke OS Debian, gunakan username dan password dari user yang telah kita setting sebelumnya.


31. Debian Siap DiPakai.


============================ \\ // ============================



Fungsi Heuristik dengan Dynamic Weighting

Pencarian A* (A-star) dikenal dengan kelengkapan dan keoptimalan-nya. Untuk setiap langkah, kita hanya memperluas simpul dalam perbatasan dengan nilai tertinggi dari f(n).

Definisi
Sebuah Fungsi Heuristik h2 dikatakan mendapat informasi lebih daripada h1 jika keduanya diterima dan h2 lebih dekat ke biaya yang optimal. Untuk kasus MAP, kemungkinan dari tugas yang optimal Popt < h2 < h1.

Teorema
If h2 lebih banyak informasi daripada h1 maka A2* mendominasi A1* (Nilsson).[Pearl,1985]

Kekuatan dari Fungsi Heuristik adalah mengukur dengan sejumlah pemangkasan terinduksi oleh h(n) dan bergantung pada akurasi dari estimasi ini. Jika h(n) mengestimasi biaya lengkap secara tepat (h(n) = Popt), maka A* akan memperluas simpul-simpul pada jalur yang optimal. Dengan kata lain, if tidak semua heuristik digunakan (pada kasus MAP sejumlah pada h(n) = 1), maka sebuah Pencarian Uniform-Cost terjadi kemudian, yang mana jauh lebih tidak efisien. Jadi sangat kritis untuk kita mencari sebuah keterimaan dan keeratan h(n) untuk mendapat solusi yang akurat dan efisien.

Dynamic Weighting
Sejak ikatan keeratan Greedy-Guess rendah pada kemungkinan MAP yang optimal, hal itu sangat mungkin untuk kompensasi pada galat (error) antara Greedy-Guess dan kemungkinan optimalnya. Kita bisa menerima hal ini dengan menambahkan sebuah berat pada Greedy-Guess seperti produk mereka sebanding atau lebih tinggi daripada kemungkinan optimal untuk masing-masing simpul dalam pada pencarian pohon dalam asumsi berikut:


 

dimana e adalah berat minimum yang bisa dijamin fungsi heuristik untuk diterima. gambar 1 menunjukkan bahwa jika kita menjaga e tetap konstan, pengabaian perubahan dari akurasi estimasi dengan meningkatnya variabel MAP, estimasi fungsi dan kemungkinan optimal bisa direpresentasikan oleh kurva Constant Weighting Heuristic. Jelasnya, Kasus dengan cara ini lebih sedikit informasi saat proses pencarian, sebagaimana ada beberapa variabel MAP untuk diestimasikan.

Dynamic Weighting [Pohl, 1973] adalah sebuah alat efisien untuk meningkatkan efisiensi dari pencarian A*. Jika diterapkan dengan benar, maka hal itu akan menjaga fungsi heuristik diterima selama keeratan yang tersisa pada kemungkinan optimal. untuk MAP, lapisan dangkal pada pencarian pohon, kita mendapat lebih variabel MAP daripada  lapisan dalam. Maka, Greedy mengestimasikan akan lebih seperti menyimpang dari kemungkinan optimal. Kita mengusulkan Fungsi Heuristik Dynamic Weighting berikut untuk layer ke-x pada Pencarian pohon dari variabel Map ke-n :




Bukan menjaga berat tetap konstan lewat pencarian, kita secara dinamis mengubahnya, jadi akan membuat berat itu ringan saat pencarian semakin mendalam. pada langkah terakhir dari pencarian (x = n -1), berat akan menjadi nol, ssejak Greedy Guess hanya untuk satu variabel MAP yang eksak dan biaya fungsi f(n-1) sebanding pada kemungkinan penugasan. Gambar 1 menunjukkan sebuah perbandingan empiris dari Greedy Guess, konstan dan Heuristik Dynamic Weighting terhadap akurasi kemungkinan estimasi. Kita lihat bahwa heuristik Dynamic Weighting leih banyak mendapat informasi daripada Constant Weighting.






Sumber:
Xiahou Sun, Marek J. Druzdzel, Changhe Yuan
DynamicWeighting A* Search-based MAP Algorithm for Bayesian Networks

========================= \\ // =========================